TANGERANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid tampil dengan percaya diri saat memaparkan visi-misinya, sebagai calon Bupati di acara penjaringan Bakal Calon Bupati Tangerang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Agenda penjaringan tersebut diselenggarakan di Aula Gedung DPC PKB Kabupaten Tangerang, tepatnya di Tigaraksa, pada Sabtu 18 Mei sampai Minggu 19 Mei 2024.
Uniknya, pemaparan visi-misi dimulai Maesyal Rasyid yang merupakan Sekda Kabupaten Tangerang aktif itu, dengan menyebutkan berbagai capaian era Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli memimpin Kabupaten Tangerang.
“Saya kebetulan staff nya, disampaikan sebagai gambaran umum Kabupaten Tangerang yang dibingkai oleh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” ujar Maesyal Rasyid.
RPJMD tersebut tegas Maesyal, diimplementasikan melalui berbagi program mulai dari program unggulan skala prioritas dan lain sebagainya.
“Yang pertama dari sisi program unggulan dari aspek religius atau Tangerang Religi. Alhamdulillah kita sudah pertanggungjawabkan itu kepada Masyarakat melalui dewan yang terhormat, sudah 100 persen,” jelasnya.
Kemudian yang kedua lanjutnya, adalah gerakan sekolah menyenangkan mencapai 119 persen, ketiga gerakan Tangerang Sehat 119 persen, Tangerang Mandiri Ketahanan Pangan capai 100 persen, optimalisasi Tata kelola pemerintahan 100 persen serta Gerakan pembangunan masyarakat pantai 108 persen.
Selain itu imbuhnya, ada juga Gebrak Pak Kumis yang terkait dengan atensi untuk masyarakat membutuhkan dari sisi bedah rumah sudah mencapai 109 persen.
“Kita peduli permasalahan sampah itu 100 persen, pengendalian kemacetan 100 persen. Terakhir adalah produk inovatif dan kreatif 102 persen,” paparnya.
Sehingga kata Sekda, akumulasinya dari pertanggungjawaban gambaran umum tentang Kabupaten Tangerang sudah mencapai 104,0 persen. ”Itu dari sisi RPJMD sampai 2023,” ucapnya.
Lebih jauh, Sekda Kabupaten Tangerang itu menyebutkan, setidaknya ada lima tantangan pembangunan Kabupaten Tangerang 2024-2029, diantaranya Tangerang Sejahtera dan berdaya saing, dicapai melalui generasi yang cerdas serta terampil. “SDM kita harus benar-benar siap,” katanya.
Untuk yang lainnya adalah masalah kesehatan, dimana masyarakat dengan budaya pola hidup bersih dan sehat, merupakan modal dasar dalam mencapai kemajuan pembangunan di Kabupaten Tangerang, kemudian yang ketiga penuntasan kemiskinan dan pengembangan ekonomi kerakyatan, keempat adalah kualitas lingkungan hidup yang terjaga serta infrastruktur merata dan seimbang.
“Berikutnya tata kelola pemerintahan yang inovatif. Contoh konkretnya di Kecamatan Cisauk melakukan pelayanan ke masyarakat bisa Drive thru, nanti 5 tahun kedepan kita tambah lagi di kecamatan-kecamatan lain” ungkapnya.
Dikatakan Maesyal Rasyid, dengan demikian dari 5 tantangan tersebut dalam upaya mewujudkan Tangerang sejahtera berdaya saing serta semakin gemilang, akan ditopang dengan 5 pilar.
Kelima pilar tersebut yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kerakyatan, Lingkungan Hidup berkelanjutan dan pemerataan infrastruktur serta Tata Kelola Pemerintahan yang inovatif.
“5 komponen ini menurut kami sangat dibutuhkan dan menjadi harapan masyarakat di Kabupaten Tangerang,” tandasnya.
Reporter : Adit
Tinggalkan Balasan