EMBARAN.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Banten menyinggung soal kader internal ditengah intrik yang terjadi, terkait nama calon yang akan diusung partai Golkar untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tangerang pada November nanti.

Hal tersebut disinggung Bahrul Ulum, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD Golkar Banten, saat dimintai tanggapan terkait beredarnya video dukungan untuk Moch Maesyal Rasyid oleh Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

Terlepas dari itu, menurut Ulum video yang beredar bukanlah sebuah masalah karena merupakan dukungan secara personal. Sementara terkait siapa yang nantinya akan diusung, ia menegaskan hal itu merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.

“Siapapun kader Golkar, apalagi yang memegang pimpinan struktur Partai Golkar wajib fatsun dan mematuhi keputusan DPP Partai Golkar” tegas Ulum, dikutip Selasa 15 Mei 2024.

Sekjen Golkar Provinsi Banten itu menekankan agar semua pihak jangan sampai memberikan vonis, mendahului keputusan yang merupakan hak DPP Golkar.

Ia pun merasa yakin, bahwa kader internal dari Golkar sendiri mampu untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada November mendatang, yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan DPP nantinya.

“Jangan memvonis keputusan yang bukan kewenangan kita, itu hanya surat penugasan saja, dan saya kira DPP Partai Golkar akan lebih melihat kader murni dibanding diluar kader” katanya.

IMG 20240516 WA0008

Lebih detail terkait munculnya nama lain selain Mad Romli yang mendapatkan surat rekomendasi, Ulum menyatakan hal itu memang merupakan hak dari DPD Golkar Kabupaten Tangerang, DPD Banten maupun DPP.

Namun demikian, ia meyakinkan bahwa hanya Mad Romli yang mendapatkan rekomendasi baik itu dari DPD Golkar Banten maupun DPD Kabupaten Tangerang.

“Secara kelembagaan tentunya Golkar Banten memberikan apresiasi kepada pak Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang” tandasnya.

Reporter : Adit