TANGERANG – Sejumlah pengendara motor yang melintas di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, terpaksa mendorong kendaraan mereka yang mati terendam air, tepatnya di jalan M Atik Soeardia, Tigaraksa, pada Senin 13 Mei 2024.

Terlihat jelas air mengalir deras dengan ketinggian yang hampir mencapai trotoar di lokasi, yang berdekatan dengan alun-alun Tigaraksa tersebut.

Diungkapkan salah seorang pengendara motor, M Suryadi, air mengalir cukup deras dengan kedalaman yang sampai membuat beberapa motor mogok terendam, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras selama 2 jam lebih.

“Hujan deres dari sekitar jam 16.00 WIB bang, motor saya sih gak apa-apa tapi tadi lumayan banyak tu pada mogok kena air” kata Suryadi kepada awak media di lokasi.

Bahkan lajut dia, sebelumnya sejumlah barrier terlihat mengapung terseret arus air yang cukup deras itu, ditengah hujan yang masih sangat deras di kawasan Puspemkab Tangerang itu.

“Mobil sama motor juga tadi banyak yang ragu buat melintas bang, bahkan beberapa sampai balik lagi takut mogok” tandasnya.

Dari pantauan di lokasi, kondisi ketinggian air yang menggenang jalan M Atik Soeardia sore itu memang cukup tinggi, sampai beberapa pengendara motor terpaksa menggunakan trotoar untuk melintas.

Bahkan setelah hujan mereda pada sekira pukul 18.20 WIB, percikan api yang diduga dari korsleting listrik pada kabel di pinggir jalan tersebut sampai membuat dahan pohon menjuntai menghalangi jalan.

“Korslet itu kabel kayaknya bang, pas mobil lewat itu keliatan banget percikannya kan itu dahan pohon aja ngejuntai ngalangin jalan” kata Pian, seorang pengendara lain di lokasi.

Reporter : Adit