EMBARAN.CO — Revitalisasi Sekolah Dasar (SD) Negeri Kedaung Dalem 2, Kabupaten Tangerang, yang sebelumnya rubuh diterpa musibah cuaca ektrim puting beliung sekitar dua bulan lalu, akhirnya berhasil dirampungkan.

Keberhasilan revitalisasi yang sangat cepat ini, tidak lepas dari respon aktif Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam hal ini Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dadan Gandana, yang langsung meninjau lokasi saat menerima informasi musibah tersebut.

Bupati Tangerang itu menuturkan bahwa setibanya di lokasi, dirinya pun berpikir bagaimana caranya agar proses belajar mengajar para siswa dapat dengan cepat berlangsung kembali.

Karena jika harus mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan memakan waktu cair pada tahun 2025.

“Waktu itu saya dapat kabar ada yang kena puting beliung, roboh. Saya kebetulan dengan pak Kadis (Kepala Dinas-red) Pendidikan langsung memutuskan untuk berangkat ke lokasi” ungkapnya, saat menyampaikan sambutan dalam peresmian gedung baru SDN Kedung Dalem 2, Selasa, 4 November 2025.

Menjadi kekhawatiran tentunya, ketika anak-anak siswa SDN Kedaung 2 jadi terhambat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti biasanya.

Memikirkan hal itu, agar rehabilitasi bangunan dapat cepat dilakukan, ia pun langsung menelpon pihak PT. PIK2 (Agung Sedayu Group), untuk meminta bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Saya langsung berkoordinasi dengan pihak PIK 2 dan alhamdulillah mendapat respon cepat. Kini gedungnya sudah berdiri megah dan dapat digunakan kembali oleh anak-anak kita,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Bupati Tangerang pun mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap Agung Sedayu Group, yang telah memberikan  respon cepat untuk membantu. Dimana total terdapat 12 unit ruang kelas yang direhabilitasi oleh program CSR PIK 2 – PT Agung Sedayu Group.

Terlebih lanjutnya, pihak perusahaan tidak hanya memberikan bantuan untuk revitalisasi SDN Kedaung Dalem 2, tapi juga menyerahkan dua unit bus sekolah untuk antar-jemput siswa serta meluncurkan program pendidikan non formal PKBM Bang Pendi (Bangkit Melalui Penyetaraan Pendidikan) bagi masyarakat Tangerang Utara.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Agung Sedayu Group dan seluruh pihak yang telah membantu. Semoga hasil pembangunan ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang H. Dadan Gandana menjelaskan, bahwa SDN Kedung Dalam 2 yang berdiri sejak tahun 1976 memiliki 235 siswa dan 6 rombel.

Setelah bencana angin puting beliung menghantam wilayah Kedung Dalam, Bupati Tangerang langsung meninjau lokasi dan menginstruksikan agar segera dilakukan perbaikan.

“Alhamdulillah, seluruh ruang kelas sudah direhabilitasi dengan cepat oleh pihak Agung Sedayu Group. Bukan hanya SDN Kedung Dalam 2, tapi juga SDN Kedung Dalam 1 yang berada di lokasi yang sama. Total ada 12 ruang kelas dan satu kantin sekolah yang diperbaiki,” terang Dadan.

Selain bantuan dari CSR lanjutnya, pemerintah daerah juga akan melanjutkan revitalisasi tiga ruang kelas tambahan melalui anggaran APBD yang akan dimulai satu minggu kemudian dan  ditargetkan selesai pada Desember 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang itu juga menyampaikan apresiasinya, dengan adanya program PKBM Bang Pendi yang diluncurkan oleh PT Agung Sedayu Group. Dimana hal ini menjadi langkah penting dalam memperluas akses pendidikan di wilayah Tangerang Utara.

“Program ini telah diikuti oleh 720 peserta dari masyarakat umum yang belum sempat menyelesaikan pendidikan formal. Ini adalah bagian dari komitmen bersama, untuk mendukung program wajib belajar 13 tahun di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Di sisi lain Direktur Estate Management PT. Agung Sedayu Group, Restu Mahesa, menyampaikan bahwa pihaknya merasa bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Tangerang melalui berbagai program CSR.

Dirinya menekankan, bahwa Agung Sedayu Group mendukung segala bentuk kemajuan untuk pendidikan di Kabupaten Tangerang.

“Kami mendapat arahan dari pimpinan dan Bupati untuk membantu SDN Kedung Dalam yang terdampak bencana. Hari ini kami bersyukur dapat melihat hasilnya. Selain revitalisasi gedung, kami juga menyerahkan dua unit bus sekolah dan meluncurkan program PKBM Bang Pendi,” ungkapnya.

Restu menuturkan, total nilai CSR yang digelontorkan untuk revitalisasi SDN Kedung Dalam 1 dan 2, pelaksanaan program Bang Pendi, serta pengadaan dua unit bus sekolah mencapai Rp 2,8 miliar.

Berbagai program yang diluncurkan tersebut   lanjutnya, merupakan bukti komitmen bersama kolaborasi Pemkab Tangerang dan dunia usaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah.

“Kami berharap program CSR PIK 2 – Agung Sedayu Group ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya di Kecamatan Mauk. Pendidikan adalah pilar utama pembangunan, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan bersama pemerintah daerah,” tutupnya.