TANGERANG – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Tangerang, mengajak warga Kecamatan Solear baik anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua, bergabung dalam komunitas Olahraga Tradisional (Oltrad) tingkat Kecamatan.
Tujuannya tidak lain agar gaya hidup olahraga masyarakat tetap terjaga sekaligus melestarikan olahraga tradisional seperti egrang, gobak sodor, tarik tambang, panahan, ketapel, senam,bola sundul, bola beres, bola Leum dan lain sebagainya.
Acara Pembentukan Sentra Olahraga Tradisional bertempat di lingkup Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikareo 1 dengan memfokuskan di tiga Cabang Olahraga seperti Bola Sundul dan Bola Leum yang mana merupakan olahraga tradisional asli Kabupaten Tangerang, dan sekaligus memperkenalkan cabang olahraga terbaru yaitu Bola Beres. Minggu (24/12/2023).
Kegiatan Pembentukan ini di hadiri oleh Wakil Ketua 3 KORMI Drs.Iratmoko, Sekum KORMI Audy Ikhsan Arief, Ketua BAPOPSI Kecamatan Solear Endang Hartono, Karang Taruna Kecamatan Solear, DPK KNPI Solear dan KOK Kecamatan Solear Mansyur, Serta Kepala Sekolah SDN 1 Cikareo.
Kabupaten Tangerang adalah wilayah yang memiliki banyak olahraga tradisional dan mestinya bisa terus berkembang. Apalagi, komunitas olahraga tradisional per kecamatan ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Tangerang agar olahraga tradisional tetap eksis dan menjadi kegiatan masyarakat yang menyenangkan. Nantinya, tiap komunitas akan dipertandingkan dalam kompetisi tingkat Kabupaten.
KORMI Kabupaten Tangerang diwakili Wakil Ketua 3 Drs.Iratmoko yang merupakan pencipta olahraga tradisional Bola Sundul dan Bola Leum mengatakan Oltrad sekarang sudah ternaungi dalam wadah yaitu KORMI, yang mana akan mengembangkan dan melestarikan olahraga Tradisional menjadi olahraga berprestasi.
“Kompetisi olahraga tradisional (Oltrad) memiliki wadah KORMI yang mana perlombaan sampai tingkat nasional, yang jenis olahraganya mendapat dukungan masyarakat luar biasa, baik anak-anak di tingkat SD, SMP,SMA/SMK bahkan dewasa hingga orangtua. Semua elment masyarakat umum bisa mengikuti komunitas ini” ucap Iratmoko.
KORMI mengusung misi olahraga tradisional dapat mengurangi kencanduan dan ketergantungan masyarakat, khususnya anak-anak dalam penggunaan gadget dan Melestarikan segala jenis Olahraga Tradisional yang ada di Indonesia.
Melihat selama ini antusiasme masyarakat terhadap olahraga tradisional begitu tinggi. Karena saat orang mengikuti kompetisi olahraga tradisional, mereka tidak sekadar mencari kemenangan tapi juga rekreasi/hiburan.
Untuk itu, Pemkab Tangerang mendorong agar tiap kecamatan memberi wadah khusus agar masyarakat dapat mengikuti olahraga tradisional ini. (Red)
Tinggalkan Balasan