TANGERANG – Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan utama.

Dalam upaya mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang laksanakan Kegiatan Penguatan Produk Lokal Usaha Mikro di 29 Kecamatan, Sub kegiatan fasilitasi kemudahan perizinan usaha mikro Tahun Anggaran 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Bersama Keagamaan (GBK) Kecamatan Cisoka, yang dihadiri Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro (Diskum) Anna Ratna Maemunah,Msi, beserta jajaran, Camat Cisoka Sumartono,S.STP.M.Si, dan seluruh para pengusaha dan pengrajin Se-kecamatan Cisoka juga sejumlah elemen masyarakat Cisoka lainnya, pada Rabu (06/03/2024).

Anna Ratna Maemunah menuturkan, dalam kegiatan hari ini kami laksanakan di wilayah Kecamatan Cisoka, alhamdulillah para usaha mikronya cukup banyak, dan kami sengaja melaksanakan kegiatan pembinaan ke kecamatan-kecamatan, sebetulnya ini bukan kegiatan baru, ini kegiatan rutinitas setiap tahun kita laksanakan.

“Tujuan kami adalah, untuk menggali potensi-potensi usaha mikro yang ada di kecamatan, dan alhamdulillah sudah terlihat di kecamatan cisoka ternyata mempunyai unggulan yang luar biasa dan selama ini mungkin belum tersentuh itu yaitu topi anyaman, kemudian kami lihat kulinernya juga sangat bagus, jadi kecamatan cisoka ini sebetulnya punya produk unggulan, itu yang kami harapkan” ucapnya.

Berharap pertumbuhan, dari usaha mikro ini terus, berkembang, disini Diskum memfasilitasi, dan bekerjasama dengan Bank BJB agar bisa memberikan kurs kepada pelaku usaha mikro, disamping itu juga bisa memberikan bantuan permodalan melalui UPDB yang ada di Dinas Koprasi Usaha Mikro Kabupaten Tangerang.

Ditempat yang sama, Camat Cisoka Sumartono menyampaikan, yang jelas pada hari ini, ibu kadis dan jajarannya datang, menurut kami ini suatu kesempatan yang baik, apalagi diwilayah cisoka ini ada forum UMKM, sehingga nanti keberpihakan tentang usaha UMKM terus berkembang.

“Juga hari ini, kita kebagian penguatan produk lokal oleh dinas UMKM di 29 kecamatan, dan ketika dikumpulkannya UMKM ternyata ini lumayan besar, dan banyak UMKM yang ada di wilayah ini”.

IMG 20240306 WA00502

Hanya memang, kita (pemerintah) lebih mengarahkan kepada produk lokal, yang tadinya menjadi trend, atau menjadi cikal bakal cisoka, seperti ada topi anyaman bambu, yang kerap di pakai oleh anak-anak pramuka dan sebagainya.

“Dan memang sebetulnya itu yang harus dikembangkan, produk yang sudah dari dulu ada, juga itu ada kaitannya dengan cisoka, seperti tadi informasinya di daerah desa Bojong Loa, ada 2 tempat disana, dan itu akan kami upayakan untuk memfollow up kesana, dengan amanat Ibu Kadis tadi kami akan coba kembangkan disana” tutup Sumartono. (Red)